Minggu, 12 Mei 2013

Surat untuk TUHAN YESUS

Tadi pas baca warta di gereja ternyata di halaman terakhir ada petikan lirik puisi dan ternyata puisinya bagus,  jadi sekalian share aja biar orang-orang juga bisa baca :)

Untuk:
TUHAN YESUS
di Surga

Tuhan, aku ingin tahu..
Mengapa Kau izinkan hal-hal yang tidak adil terjadi di dunia?

Mengapa aku harus memberikan pipi yang kanan jika ditampar pipi yang kiri?

Mengapa aku harus mencintai musuhku?

Mengapa sepertinya aku harus selalu mengalah walau dirugikan?

Mengapa aku harus bersabar atas banyak hal yang tidak menyenangkan?

Mengapa Kau izinkan aku kehilangan dan gagal, namun aku harus tetap bersyukur?

Tolong Tuhan, jawab aku biar aku mengerti, karena aku merasa sangat lelah menanggung semua ini..
Aku merasa beban hidupku terlalu berat untuk ku jalani Tuhan..


----------------------------------------------------

Balasan dari Surga :

AnakKu terkasih,
tidakkah kamu sadari bahwa mataKu selalu tertuju padamu?

Aku tahu saat kamu diperlakukan tidak adil. Aku melihat saat air matamu mengalir menahan perasaan sedih yang tak terucapkan. Aku bahkan ikut merasakan kepedihan hatimu saat kamu dikecewakan.

Tapi tahukah kamu bahwa Aku semakin mengasihimu saat Aku melihat kamu memaafkan orang lain yang menyakitimu dan bukannya membalas ketidak baikan mereka.

Dan melihatmu bersabar atas sikap jahat yang mereka tujukan padamu walaupun sebenarnya membuatKu sangat marah.

Aku izinkan semua itu terjadi supaya kamu terlatih makin hari makin sempurna dan menyerupai Aku.

Tapi, pada saatnya Aku akan menggantikan semuanya dan memberkatimu sesuai kemuliaan dan kekayaanKu.

Aku akan membukakan bagimu pintu-pintu berkat dimana tak ada seorangpun bisa menutupnya. Dan aku akan memberikan padamu kesempatan-kesempatan emas di mana tak seorangpun bisa mengambilnya.

Dan Aku telah melihat betapa jahatnya perbuatan mereka dan akan membuat perhitungan dengan mereka yang tak dapat kamu bayangkan.

Jadi, anakKu janganlah kamu berpikir bahwa Aku meninggalkanmu, karena sesungguhnya mataKu ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik.

Love,

TUHAN YESUS


Kutipan : I.I Tarigan
Sumber : FB Alumni SMAN-1

Minggu, 06 Januari 2013

Ferre

Aku bukan orang yang lemah.
Kalau aku lemah, sudah kubersembunyi di dasar lembah.
Namun aku orang yang kuat.
Dengan dagu tercuat, menggengam kejujuran erat-erat.
Tapi kalau aku cuma jadi hantu, maka aku pun tak tahu.

Supernova
Keping 20
Di Celah Pikiran

Tsunami Hati

Aku bosan diam.
Aku ingin berteriak lantang.
Menembus segenap celah dan semua lubang,
Merasuk ke ujung gendang telinga semua orang...
Aku mencintainya.


Supernova
Keping 19

Sabtu, 05 Januari 2013

Otak

..Otak tidak hanya menjaga kewarasan, tapi juga mampu menyuguhkan seluruh semesta, dengan tujuh respon dasarnya,

Pertama, respons  hidup  dan  mati.  Respon paling dasar. Lewat respons ini, hidup diproyeksikan sebagai rimba perjuangan, dan tujuanmu satu: bertahan hidup.

Kedua, respons reaktif.  Ini adalah upaya otak untuk menciptakan identitas. Setelah melewati tahap pertama, maka muncul kebutuhan yang lebih kompleks. Ini jugalah perkenalan pertama kita dengan konsep kekuasaan, aturan, dan hukum.

Ketiga, respons  relaksasi.  Di tengah hiruk-pikuk dunia materi, otak yang senantiasa aktif pun menginginkan kedamaian. Ia ingin tenang, dan ia ingin yakin bahwa  dunia luar bukanlah sumber segalanya.

Keempat, respons  intuitif.  Otak mencari info ke luar dan juga ke dalam. Pengetahuan eksternal bersifat objektif, dan yang internal bersifat intuitif. Pada tahap ini ia mulai bersandar pada apa yang ada di 'dalam'.

Kelima, respons  kreatif.  Manusia dimampukan untuk mencipta, mengeksplorasi fakta. Kemampuan ini datang dalam momen yang penuh keajaiban, yang sering disebut kebanyakan orang "inspirasi".

Keenam, respons  visioner.  Otak memiliki kemampuan langsung dengan kesadaran Murni yang sama sekali tidak ditemukan di dunia materi. Pada level ini terjadi apa yang namanya mukjizat.

Ketujuh, respons  murni.  Otak kita berawalkan dari sel yang tidak mempunyai fungsi-fungsi otak. Ia berawal dari satu cercah kehidupan. Tak terkategori. Sekalipun ada sistemasi biliunan saraf yang bergantung pada otak, tapi otak sendiri tidak kehilangan akarnya pada kemurnian. Itulah sumber yang sesungguhnya. Sesuatu yang tidak perlu berpikir tetapi ada.

.. melalui ketujuh respons ini, manusia dapat melihat dunia sebentang untuknya. Dan apa yang ia lihat tergantung dari respons yang ia gunakan. Otak adalah alat yang disedikan bagi kita untuk bermain dengan hidup. Permainannya sendiri.. terserah Anda.


Supernova
Keping 10
Kekekalan adalah Chaos